Kamis, 19 Agustus 2010



 CINTA 


[Image]
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaanafeksi (menghargai) terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.Benci atau kebencian adalah merupakan sebuah emosi yang sangat kuat dan melambangkan ketidaksukaan, enmiti, atau antipati untuk seseorang, sebuah hal, barang, atau fenomena. Hal ini juga merupakan sebuah keinginan untuk, menghindari, menghancurkan atau menghilangkannya.Kadangkala kebencian dideskripsikan sebagai lawan daripada cinta atau persahabatan; tetapi banyak orang yang menganggap bahwa lawan daripada cinta adalah ketidakpedulian. Dikutip dari : id.wikipedia.org/wiki Saya membuat istilah untuk Cinta dan Benci ini.“Cinta dan Benci bagaikan sebuah KOIN KEHIDUPAN dengan 2 sisi yang saling bersatu tetapi tetap merupakan 2 sisi yang berbeda “ yaitu sisi Cinta dan sisi Benci. Itulah realita kehidupan yang ada. Ada yang berawal dari Cinta akhirnya menjadi Benci dan ada yang berawal dari Benci akhirnya menjadi Cinta.Itulah 
NATUR MANUSIA. Manusia tidak akan punya kemampuan untuk mencintai/mengasihi sesama tanpa menginginkan suatu balasan/pamrih.Saat Cinta yang diberikan tidak terbalaskan, maka Cinta tersebut akan berubah menjadi Benci.Saat ada saling berbagi diantara manusia dan tidak ada tuntutan , maka Benci akan berubah menjadi Cinta.Sepertinya ada Magnet yang bekerja di antara manusia, Benci bisa berubah menjadi Cinta karena ada gaya tarik menarik antara dua kutub ( dua manusia ) , sedangkan Cinta menjadi Benci pun karena gaya tolak menolak di antara dua kutub itu juga ( dua manusia )[Image]Natur ManusiaSaya mengasihi kamu, saya juga mengharapkan dan menuntut kamu mengasihi sayaSaya menghargai kamu, saya juga mengharapkan dan menuntut kamu menghargai sayaSaya percaya kepada kamu, saya juga mengharapkan dan menuntut kamu percaya kepada sayaSaya melakukan hal apapun yang baik , saya berharap kamu juga melakukan hal apapun yang baik juga untuk sayaIntinya ,setiap manusia punya natur dalam melakukan sesuatu adalah “ Saya “ dan “ Satu Harapan/Balasan ” dari apa yang dilakukan. Ada unsur untuk mendapatkan sesuatu yang dirasakan sebagai HAK/Tuntutan yang harus didapatkan dengan
 KEWAJIBAN/ perbuatan baik yang dilakukan.Kenapa seorang Pria/ Wanita saat jatuh cinta,bisa melakukan banyak hal untuk pasangan yang dicintainya ?Karena ada unsur mau berkorban dan tidak menuntut haknya untuk sementara waktu karena belum merasa memiliki objek tersebut.Tetapi kenapa pada saat salah satu pihak ditolak, Cinta berubah menjadi Benci 
?Karena unsur menuntut hak telah muncul dan harapan-harapan telah ada pada orang yang melakukan pengorbanan.Jika bicara tentang Cinta dan Benci, pasti ada kaitan dengan hubungan relasi manusia. Hubungan Relasi manusia kelihatan merupakan hal yang sangat gampang, tetapi pada kenyataannya sulit sekali untuk dipahami dan dijalankan. Kenapa? karena kita berhubungan dengan manusia yang punya akal, pikiran, perasaan , latar belakang keluarga , budaya, cara pandang, gap antar jenis kelamin dan gaya yang berbeda-beda.Saya coba merumuskan Cinta dan Benci sebagai berikut :[Image]

Rumus Manusia : CINTA + BENCI # KASIHA = Manusia 1B = Manusia 2Jika A Cinta dan B CintaMaka akan A dan B akan mengasihiJika A Cinta dan B tidak CintaMaka A akan Benci B dan B akan merasa bersalah / cuek dengan AJika B Cinta dan A tidak CintaMaka B akan Benci A dan A akan merasa bersalah / cuek dengan BJika A dan B tidak CintaMaka A dan B tidak akan saling mengasihi( Ada syarat mencintai)[Image]Rumus Tuhan : CINTA + BENCI = KASIH ( BENCI = BENar-Benar Cinta )A = TuhanB = ManusiaA Cinta kepada B bukan karena B mencintai Dia, tapi karena A benar-benar Cinta tanpa syarat apapun( Tidak ada syarat mencintai, kebebasan diberikan Tuhan kepada manusia,apakah akan menerima Cinta tersebut/tidak. Satu kebebasan yang bertanggung jawab )Yohanes 3:16Karena begitu besar KASIH ALLAH akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan anakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-NYa tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.Efesus 1:5-7Dalam KASIH Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,supaya terpujilah KASIH KARUNIA-NYA yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang diKASIHI-NYA Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa menurut kekayaan KASIH karunia-Nya, yang dilimpahkanNya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.Secara Pikiran manusia, rasanya tidak mungkin sama sekali kita bisa belajar menerapkan Rumus Tuhan., Tapi itulah yang Tuhan inginkan agar kita boleh belajar menerapkan Rumus-Nya dalam kehidupan kita. Orang sebaik apapun , tidak ada yang mampu melakukan Rumus Tuhan 100 %. Tapi yang perlu kita lakukan , hanyalah menuju kepada Rumus Tuhan. Seberapa % yang kita bisa lakukan tergantung pada seberapa % kita berserah kepada Tuhan.[Image]Rumus Manusia yang mau belajar Rumus Tuhan:CINTA + BENCI + TUHAN = KASIH ( BENCI = 0 )CINTA + TUHAN = KASIHEfesus 2:8-10Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.Lukas 6 : 32-33Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka, Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat dmikian. Dan jikalau kamu 

meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu ?


Cinta dan Benci bagaikan sebuah KOIN KEHIDUPAN dengan 2 sisi yang saling bersatu tetapi tetap merupakan 2 sisi yang berbeda “ yaitu sisi Cinta dan sisi Benci. Itulah realita kehidupan yang ada. Ada yang berawal dari Cinta akhirnya menjadi Benci dan ada yang berawal dari Benci akhirnya menjadi Cinta.Kalau ditanya apakah benci dan cinta tak terpisahkan dipandang dari sisi alkitab, jujur saya sendiri kurang tahu dasar alkitab mana yang lebih tepat digunakan sebagai dasar /langsung menjelaskan hal itu.[Image]Tetapi dalam hal ini, saya lebih mengacu kepada Natur manusia itu sendiri:) Bahwa manusia pada dasarnya merupakan ciptaan Tuhan yang baik adanya, tetapi sejak kejatuhan manusia ke dalam dosa, membuat manusia itu punya satu keinginan untuk selalu berbuat dosa:)-- manusia yang penuh dengan cinta menjadi manusia yang ada kebencian di dalam hatinya:)Kenapa istilah seperti itu bisa muncul? Koin kehidupan dengan 2 sisi yang bersatu tetapi tetap aja merupakan 2 sisi yang berbeda??
Saya hanya berpikir, sebaik dan sejahat apapun manusia, semua punya 2 sisi tersebut Cinta dan Benci. Tidak ada satu pun manusia /ciptaan Tuhan, yang hanya memiki 100% Cinta dan 100% Benci di dalam dirinya:)Seberapa % Cinta dan Benci yang dimiliki, tergantung seberapa % hubungannya dengan Tuhan. Just my opinion:)Kehidupan Cinta Diri (Egoistis)21092006


Mengamati cinta diri pada tataran fungsional dan aplikatifnya, naluri ini menjadi sumber pergesekan dan benturan, sebanyak komponen yang ada pada umat manusia. Cinta diri menciptakan tuntutan, hasrat, kebutuhan, kebebasan yang seluas-luasnya pada image manusia. Cinta diri mendorong setiap yang empunya melibatkan apa saja di sekitarnya yang bisa memenuhi kebutuhan dan memuaskan tututannya. Sehingga, menjadi mustahil bertahan hidup dalam kesendirian dan keterasingan.[Image]
Kodratnya menghukum dirinya sebagai political animal, sehingga ia terpaksa mengadakan kontrak sosial dengan selainnya, dan tak segan-segan melibatkan sesamanya demi kepentingan cinta diri sendiri. Dari cara yang paling sopan, sampai modus yang paling sadis, layaknya Hanibalisme, Vandalisme, atau bentuk yang lebih licik dan terselubung semisal Demokrasi, Liberal, Perdamaian, HAM, dll. Maka, disini seperti ada perebutan kepentingan yang mau tidak mau mesti dijalani umat manusia, dimanapun, kapanpun.Perebutan itu bukan hanya antar-komponen umat, tetapi antar-umat dan komponennya sendiri. Jelas disini, ada adu dua kepentingan hidup; kepentingan pribadi dan kepentingan umum. Berkorban demi kepentingan umum menjadi tidak berarti, karena naluri cinta dirinya tidak membiarkan kehilangan kesempurnaan sedikitpun dari dirinya.Berdasarkan cinta diri, setiap manusia selalunya mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan umum. Dilema sosial dan egosentrisme ini tidak akan bisa diselesaikan oleh atau dinisbahkan kepada institusi sosial atau perangkat kekuasaan,

 karena keduanya produk sekawanan manusia yang masing-masing juga cinta diri.[Image]Sepertinya boleh dikatakan bahwa segala apapun yang terjadi di dunia ini adalah berkah kekuatan dan kebebasan egoisme, sebuah naluri yang terpatri dalam kodrat manusia. Sejarah peradabannya tidak pernah memberikan laporan yang bisa menekan tensi anxiety, selain manipulasi dan pembodohan fakta.[Image]Ketika Demokrasi, Modernitas dan Globalisasi dianggap peradaban manusia terunggul, umat manusia, secara sadar atau terpaksa, tengah menyimak variabel pemalsuan riwayat hidup mutakhirnya.